Atas dasar ini, jika ada orang menganggap perkara-perkara yang mubah sebagai ibadah, maka ibadah tersebut termasuk bid’ah yang tertolak dan tercela. KECUALI jika hal yang mubah tersebut dilakukan demi menopang atau membantu ketaatan pada Allah.
Contoh:
Main futsal itu mubah, kalau “futsalnya” dianggap ibadah, jadilah ia bid’ah. Namun jika dianggap hanya sebagai sarana (wasilah) untuk menyegarkan badan agar sempurna ketika melakukan ibadah-ibadah fisik (seperti sholat malam, sa’i, dll), maka di sini futsal bisa berpahala (bukan karena futsalnya, tapi karena niat dan tujuannya).
__
*Diadaptasi dari faidah ilmu Syaikh DR. Abdul Aziz ar-Rays -hafizhahullah-
لا تخرج العبادة عن كونها مستحبة أو واجبة(ابن تيمية)
فعليه من تعبدالله بمباح فقدتعبدببدعة إلا في حالةواحدة وهي أن يكون معيناعلى طاعةالله
(Pimred Buletin Alhujjah)